K.A.R.T.I.K.A

Kartika adalah nama tengah pemberian kedua orang tuaku ..

Kartika berarti bintang, yang mugnkin pada dasarnay kedua orang tuaku pingin aku jadi bintang bagi semua orang …

^_^

Ada banyak cerita dibalik nama “kartika” itu sendiri …

Ehmm… bisa dimulai dari : …

Perubahan namaku yang sebenarnya… yah.. perlu kalian tahu bahwa aslinya namaku bukan “TRI KARTIKA WATI” ..lebih tepatnya bahwa nama pemberian orang tuaku bukan itu sebenarnya.. :D namaku berubah di tangan si pembuat akta kelahiran .. awalnya nama yang diinginkan kedua orang tuaku adalah “TRI OKTA KURNIA WATI” (yang artinya menurut ayah dan bunda adalah anak ketiga perempuan yang lahir di bulan okrober sebagai karunia dari TUHAN) … entah ada wangsit apa sehingga si pembuat akta kelahiran tersebut mengubah namaku menjadi itu … (sangat tidak menyenangkan … L). Mungkin itu terjadi karena kesalahan dari makna namaku pada awalnya… orang tuaku menyebutnya sebagai anugerah dari TUHAN, padahal pada dasarnya aku adalah hasil dari bobolnya “KB” Yang diikuti bundaku ..awalnya kedua orang tuaku sudah sangat puas dengan mempunyai dua orang anak, satu cewek satu cowok (kakak laki-laki dan perempuanku) .. yang pada tahun dulu sudah sesuai dengan program pemerintan “dua anak cukup” .. semapt pada awalnya ibu ada rasa menyesal dan malu karena mengandung aku .. karena pada saat itu bundaku sudah berumur… entah lah .. mugnkin karena alasan itulah kenapa si pembuat akta kelahiran tiba-tiba dapat wangsit untuk mengubah namaku menjadi “TRI KARTIKA WATI” dari “TRI OKTA KURNIA WATI” ..

**

Nama bisa menipu ternyata .. J pengalamanku telah membuktikan bahwa namaku sudah menipu banyak orang tentang latar belakang keluarga.. kebanyakan guru-guruku di sekolah mengira bahwa aku adalah anak TNI, karena namaku adalah “KARTIKA”.. sempat aku tersenyum dan mengajak mereka masuk ke dalam leluconku karena aku meng”iya” kan perkiraan mereka… karena kau bilang “nggeh leres kulo putrane TNI, tapi langkung leres..kulo niku putrane tiyang TANI ..:)” (baca : iya benar saya anaknya TNI, tapi lebih tepat lagi aklau saya anaknya TANI . – anak petani desa yang sangat jauh berbeda dengan kehidupan anak TNI --).. merekapun tertipu dengan namaku … J

**

Dan finally aku dikenal dengan nama kartika yang teman-teman dan guru-guru serta dosenku memanggilku dengan nama TIKa, dank arena nama “tika” sudah pasaran .. biar beda aku menambahkan huruf “k” satu lagi sebagai identitas biar lebih “beda” ..:D jadi aku biasa menulis nama panggilanku dengan “tikka” .. :D aku berinovasi agar namaku tidak jadi nama pasaran .. :D

**

Kebencianku muncul ketika ada teman yang memanggilku dengan sebutan “KARTI” .. jadi mereka mengambil nama depannya “KARTIKA” .. bukan yang bagian belakang .. memang tak bisa disalahkan karena pada dasarnya mereka benar… tapi aku tetap tidak terima disamakan dengan nama tetanggaku. Karena orang yang bernama “KARTI” di desaku orangnya jahat sama menantunya sendiri .. dan aku tidak mau seperti itu sekalipun disamakan dengan nama .. namaku tika.. bukan karti .. L

**

Tapi suatu kebanggaan dengan namaku ini, walaupun namaku ini bukan nama asli pemberian orang tua (hasil dari halusinasi si pembuat akta kelahiranku).. tapi dari nama ini aku bisa dapat memotivasi diriku sendiri .. dengan nama kartika yag ada padaku .. aku harus bisa mewujudkan bintang dalam kehidupanku sendiri, orang tua, dan orang lain .. aku ingin jadi bintang bagi kehidupan semua orang .. yah .. motivasi yang aku dapat dari nama kengawuran si pembuat akta kelahiran … telah menjadi cambuk bagiku untuk jadi pribadi yang berguna bagi semuanya… J kadang ketidak sengajaan itu malah melahirkan sesuatu hikmah yang apabila orang peka terhadapnya akan jadi kegunaan dalam hidup .. perubahan namaku menjadi kartika adalah suatu doa bagiku agar aku bisa jadi manfaat bagi semua orang.. aku adalah perempuan .. bintang itu indah .. aku harus jadi perempuan bintang yang indah ..tidak hanya indah lahir tapi hatinya juga.. karena aku ingin jadi kebangaan serta kesayangan semua orang dengan semua yang ada padaku .. ^^

** terima kasih kepada kepada bapak pembuat akta kelahiranku .. walaupun anda ngawur.. tapi kengawuran anda berharga bagi saya .. :D