Kamis, 23 September 2010

Hari yang penuh ‘rasa’

Hari ini tanggal 22 september 2010 … hari yang penuh cerita …dan kesan yang sangat tidak mugnkin untuk aku lupakan dalam hidup…

Kesan pertama yang aku rasakan hari ini memang umum dirasakan bagi para guru honorer pertama (sukwan).. sangat umum seperti rasa gula, garam, cabe yang orang-orang umum rasakan. Semua orang yang pertama kali sukwan pasti merasakan kesan serta perasaan yang campur aduk seperti rasa permen “nano-nano” (manis , asem, asin) … :D. Mereka merasakan asin ketika mereka penuh nervous ketika pertama kali hendak mengajar murid-murid,sangat asin walaupun mereka belum meraskan asam garam menjadi pengajar.. tapi pengalaman gugup itu snagat meng’asin’kan untuk dirasakan.. :D . Selanjutnya terasa sangat asem ketika kita harus menahan emosi karena kita tidak atau belum mengenal atau terbiasa dengan karakteristik anak didik kita sehingga kita cenderung menahan emosi kita ketika mereka bertingkah tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan.. sangat meng’asem’kan atau menjengkelkan sekali..pingin marah..tapi gag boleh!!!..tapi disamping itu semua ada rasa manis yang aku rasakan selama aku mengajar.. aku bisa dengan anak2..aku bisa pakai seragam baru ..aku dapat support penuh dari ebi yang tak henti2 memberikan sokongan motivasi agar aku tidak sampai patah semangat, malas tersenyum sampai pesan agar aku tidak jadi guru “bertaring” sehingga murid-muridku tidak takut denganku…sangat manis terasa semua pesan2 dan semangat yang diberikan si ebi “hatiku”.. J

Mungkin jika berbicara capek, rasa capek itu sangat erat dan lekat di badanku..aku capek.. sangat capek hingga aku sempat kebocoran emosi yang pada akhirnya bisa ku “handle”..

Waktu di SD sudah habis, sudah tiba waktunya aku ke kampus tersayang dan ketemu orang yang aku sangat sayangi..siapa lagi kalau bukan ebi …!! Sempat merasa sangat tidak enak karena aku menjadikan ebi sebagai tempat aku mencurahkan semua emosi yang aku rasakan di tmnpat aku mengajar..tapi mau gimana lagi??? Hati ini sangat nyaman dan beban ini terasa sangat ringan jika aku bisa cerita semua yang aku rasakan.. melihat wajah ebi.. melihat senyum ebi..mendengar suara ebi..mendengar dia memanggilku “sayang”.. membuat hati ini nyaman ..aku nyaman dengan semua yang ada pada ebiku..:D

Acara bercerita terpaksa terhenti karena aku yang harus masuk kelas mata kuliah SEMANTICS.. dan sebenarnya ada rasa sangat tidak enak dalam hati ini karena aku masih ingin bersamanya “lebih lama lagi”.. tapi … gag ada pilihan lain… L

Si ebipun pulang untuk menyelesaikan silabusnya… aku ditinggal…L

Kuliah lebih cepat dari apa yang aku bayangkan, pingin pulang tapi dapat kabar dari teman sekampung kalau kampungku ujan deress… terpaksa stay di kampus dulu .. dan… rasa lapar menghantui..mungkin karena emosi yang aku tahan ketika mengajar kelas tiga yang amat sangat menjengkelkan… mungkin juga karena aku yang kebanyakan teriak-teriak menjelaskan materi pada anak didikku… dan akhirnya aku memutuskan untuk makan di kantin.. aku pesen mie instan!! L semoga bisa bersahabat ni mie di perut.. jadi di perutku mereka tidak adu panco atau engkol.. tunggu aja beberapa jam lagi.. dan naaahhhhhhhh…. Apa yang aku takutkan akhirnya terjadi…2 jam setelah aku makan mie itu akhirnya bertambah lagi rasa yang aku rasakan hari itu.. yaahh.. rasa mual tiba-tiba mendera perut yang notabene sudah penuh dengan lemak-lemak.. L. Sebenarnya aku tak ingin ada adu panco di perutku gara-gara si mie instant yang pada dasarnya sulit mendapat ACC dariku untuk masuk ke dalam perutku..:D

Waktunya ku pulang untuk bermanja-manjaan ke bunda dan mengeluhkan rasa capek selama seharian aku beraktivitas..eeee… bukan e aku bisa istirahat..malah si inot nambahi rasa capekku..belum aku ganti baju dia udah nangis minta gendong..dan alhasil..untuk 15 menitan.. tanganku udah sangat pegal menggendong dia…T>T

Puncak dari semua rasa yang berkecamuk selama 11 jam dari aktivitas pada hari ini terjadi pada pukul 19.16 wib ketika si ebi berhasil meminjam pintu kemana saja milik doraemon karena dengan penuh kejutan dia tiba-tiba sudah ada di depan rumahku..dengan udara yang sangat dingin dan perjalanan yang memakan waktu hamper 1 jam..si ebi datang ke rumahku..alasannya dia sudah kangen berat..sontak aku marah-marah padanya karena ku khawatir dia akan mengalami kecapekan akut mengingat tugas silabus yang harus ia bantai pada malam harinya dimana aku tak bisa membantu atau menemani disampingnya..bahkan aku tak lebih berguna dari computer yang ia gunakan plus kopi satu gelas besar..itu ayng buat aku sontak marah2..apalagi dia gag bawa jaket dengan ukuran udara sangat dingin seperti ini…L..

Tapi pada dasarnya aku suka dengan kehadirannya malam ini karena akupun juga sudah sangat kangen dengannya…sebenarnya aku suka dengan kedatangannya..tapi sekali lagi..aku jadi paranoid dengan badannya nanti..terlalu sayang aku padanya hingga aku tak mampu membiarkannya mengganggu kondisi padanya.. namun dalam hatiku selalu berseru bahwa aku sangat “cinta dia”..semakind alam rasa ini karena semua hal yang sudah ia lakukan dan berikan padaku.. terima kasih banyak..:)

Satu hal yang aku sesalkan.. bahwa aku pada saat itu sangat malu untuk mengucapkan kata “I love u” padanya sebelum dia pulang..sangat menyesal sekali..namun aku yakin, tanpa aku ucapkan dia tahu bahwa dia adalah “hatiku”. J

Setelah dia pulang..tambah lagi rasa yang aku rasakan pada hari ini,,yaitu rasa paranoid ketika dia sedang dalam perjalanan..aku paranoid jika dia ada gangguan di jalan..atau apalah.. L aku takuut..jika dia kenapa-kenapa…

Tapi alhamdulillah.. dia tiba di rumah dengan aman..:D

Pesan buat ebi :

- You give me different taste in my life

- Love your present

- Love you.. J

0 komentar:

Posting Komentar